Berapa besar modal yang dibutuhkan untuk mulai trading forex?

               Apakah anda saat ini sedang mempertimbangkan ataupun telah memutuskan untuk melakukan trading forex,komoditi ataupun saham, Anda pasti akan berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut :

  • Berapa modal minimal untuk memulai trading?
  • Berapa modal awal yang ideal?
  • Berapa modal yang tepat agar profit?
  • Apakah modal sesuai syarat minimal setoran broker saja sudah cukup?

               Pertama-tama, berapa besar modal yang dibutuhkan untuk mulai trading forex? Jawabannya sangat mudah:

NOL (0) Rupiah.

               Anda dapat memulai trading forex, komoditi ataupun saham secara gratis dengan berlatih simulasi di akun demo, tak butuh biaya sepeserpun. Ini berlaku di semua broker atau anda juga bisa memulai trading forex tanpa modal dengan memanfaatkan bonus tanpa deposit yang kadang kala disediakan oleh beberapa broker tertentu.

               Anda bisa belajar dan mengasah keahlian menggunakan platform trading dengan memanfaatkan uang virtual (bukan uang sungguhan) yang bisa diisi ulang berkali-kali sesuai keinginan anda.

               Setelah puas berlatih di akun demo, Anda bisa memanfaatkan bonus non deposit atau akun gratis dari broker, yaitu akun trading riil yang sudah diisi modal uang riil oleh broker antara USD 5 hingga USD 100 atau lebih. Tapi tidak semua broker menyediakan bonus seperti ini. Profit dari akun bonus seperti ini juga biasanya sulit ditarik dari broker. Namun, akun bonus merupakan prasarana yang cocok bagi pemula untuk mulai trading riil.

               Berikutnya, berapa modal awal trading forex yang ideal dan bisa menghasilkan profit, konsisten?          Jawabannya bisa bermacam-macam, karena setiap trader memiliki karakter berbeda-beda. Modal yang dibutuhkan oleh trader jangka pendek (Scalper dan Day Trader) pasti berbeda dengan trader jangka panjang (Swing Trader dan trader jangka panjang lain). Modal yang dibutuhkan untuk trading menggunakan robot (autotrading) pasti lebih besar daripada trading manual. Dan masih banyak lagi.

               Sebagai patokan awal, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut ini. Pilih saja mana yang paling cocok dengan kepribadian, selera, atau gaya trading forex Anda.

               Trader Forex Coba-coba (Tanpa Sistem): Maksimal USD100

               Apakah Anda termasuk trader pemula nekad yang ingin langsung trading riil tanpa latihan akun demo dan tanpa sistem sama sekali? Jika demikian, maka cobalah trading dengan modal antara USD1 hingga USD100 dulu. Semua modal ini hampir pasti ludes total dalam tempo kurang dari sebulan, tetapi setidaknya Anda akan merasakan sensasi trading riil sekaligus mendapatkan pelajaran berharga.

               Pelajaran berharga apakah itu? Pelajaran agar jangan coba-coba trading riil tanpa berlatih simulasi akun demo. Latihan akun demo sering dianggap sia-sia oleh pemula, padahal banyak trader profesional malah menyesal karena dulunya terburu-buru terjun di trading riil hingga menanggung kerugian besar. Untuk membatasi kerugian gara-gara kecerobohan pemula ini, sebaiknya jangan setor modal lebih dari USD100.

               Trader Scalping dan Day-trading: Minimal USD 1000 –USD 2500

               Scalping merupakan cara trading forex dengan membuka-tutup posisi trading berulang kali untuk mengincar profit kecil dalam waktu singkat. Trader scalping biasanya menggunakan time frame di bawah H1, seperti M30, M15, M10, atau bahkan tick chart.         Mereka menetapkan target profit sangat kecil antara 5-15 pips per posisi, tetapi bisa membuka-tutup antara belasan hingga puluhan posisi trading per hari. Hasilnya seperti pepatah “sedikit demi sedikit menjadi bukit”, keuntungan terakumulasi dalam jumlah besar.

               Day-trading adalah cara trading forex yang membuka dan menutup posisi dalam satu hari yang sama, tetapi tak secepat scalping. Day-trader biasanya menggunakan time frame antara H1, H4, dan D1, dengan target profit minimal 20 pips per posisi. Frekuensi buka-tutup posisi lebih sedikit dibandingkan scalping, tetapi akumulasi keuntungan tetap besar.

               Untuk trader scalping dan day-trading, Anda sebenarnya bisa mulai dengan modal awal trading forex sebesar USD500 saja. Akan tetapi, itu berarti Anda akan butuh waktu antara 6 bulan hingga 1 tahun untuk mengembangkan modal tersebut jadi ribuan Dolar AS, tanpa menarik dana sama sekali dalam tempo tersebut. Benar-benar butuh kesabaran ekstra.

               Agar dapat menghasilkan keuntungan lebih cepat, modal awal trading forex yang ideal adalah sebesar USD2000. Akun dengan modal USD2000 bisa secara realistis menghasilkan profit USD20-60 per hari, tergantung kehandalan sistem trading dan manajemen resiko Anda.

               Bagaimana jika ingin menggunakan modal lebih dari USD2000?

Perhatikan bahwa besar modal tidak menentukan profitabilitas. Anda belum tentu menghasilkan profit lebih besar jika menggunakan modal lebih dari USD2000. Sebelum menambah modal trading forex, sebaiknya pertimbangkan toleransi resiko, kondisi keuangan pribadi, dan kehandalan sistem trading anda

               Trader Swing dan Jangka Panjang: USD 2500 –USD 10.000

               Swing-trading adalah teknik trading untuk mendapatkan keuntungan dari tren yang berlangsung antara beberapa hari hingga beberapa minggu. Trader biasanya menggunakan time frame D1 atau lebih tinggi. Mereka akan mencari titik awal permulaan tren, open posisi, lalu baru menutupnya ketika muncul tanda-tanda berakhirnya tren.

               Cara swing mirip dengan trading jangka panjang. Bedanya, trader jangka panjang biasanya lebih mengandalkan pertimbangan analisis fundamental daripada teknikal. Trader jangka panjang juga seringkali memiliki target profit sampingan, misalnya ingin mendapatkan keuntungan swap.

               Baik trader swing maupun jangka panjang akan mempertahankan posisi trading antara beberapa hari hingga beberapa minggu, atau bahkan lebih dari sebulan. Oleh karena itu, modal awal trading forex harus besar agar mampu bertahan menghadapi fluktuasi harga sewaktu-waktu.

               Anda bisa mulai dengan modal USD1000 saja untuk trading swing dan jangka panjang, tetapi akan butuh waktu lama untuk menghimpun profit yang bisa ditarik tunai. Jika Anda menggunakan modal USD 10.000, maka kemungkinan dapat membawa pulang profit realistis hingga USD 1000-1500 per minggu. Cukup memadai jika Anda ingin trading fulltime.

               Autotrading: USD 10.000/USD 25,000

               Autotrading adalah teknik trading forex menggunakan robot/ (expert advisor), untuk memantau pasar selama 24 jam sehari, sekaligus melakukan eksekusi buy/sell dan close posisi otomatis. Sepintas kelihatan santai, tapi ini merupakan teknik trading forex paling mahal. Anda perlu membuat atau menyewa robot, menyewa VPS (Virtual Private Server) forex untuk menjaga kelancaran kinerja, juga perlu menyiapkan modal besar agar akun memiliki ketahanan margin yang tangguh.

               Robot trading dioperasikan tanpa pemantauan manual trader. Jadi, setoran modal awal harus besar guna mengantisipasi gejolak harga yang terlalu besar hingga Anda tak sempat cut loss. Robot umumnya baru berfungsi optimal dengan modal awal ideal USD 5000. Namun, robot yang menggunakan teknik berisiko tinggi seperti martingale atau hedging bisa jadi memerlukan modal awal trading forex hingga mencapai USD 10,000.

               Nah, setelah membaca uraian di atas, bisakah menentukan berapa modal awal trading forex yang ideal bagi Anda? Dan Ini merupakan gambaran umum saja.

               Pada dasarnya, setiap trader bebas menentukan berapa modal ideal baginya. Yang terpenting dan terutama, Anda harus ingat: Modal trading “harus” berupa dana yang siap dikorbankan sewaktu-waktu. Jangan gunakan anggaran bayar cicilan kredit atau kebutuhan sehari-hari untuk trading forex, karena hal itu akan menciptakan tekanan mental yang sangat berat bagi diri Anda sendiri.

Istilah Dalam Perdagangan Derivative

Hari ini kita masuk pada materi “HOW” atau bagaimana cara menjalankan bisnis perdagangan Derivatif tersebut.

Untuk memulai bagaimana (HOW) menjalankan Perdagangan derivative ini, akan lebih baik bilamana kita tahu apa bagian-bagian atau istilah-istilah dalam perdagangan derivative tersebut.

Kami rangkum beberapa kata yang biasanya ada di dalam dunia derivative berdasarkan bagian-bagian besar sebagai berikut :

  1. Forex Exchange (Forex), adalah Perdagangan mata uang dimana ada beberapa pasangan, yaitu :
  2. Direct Pair (Pasangan Langsung) : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD
  3. Indirect Pair (Pasangan tidak Langsung) : USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD
  4. Cross Pair (Pasangan Silang) : EUR/GBP, EUR/JPY. GBP/JPY, GBP/CHF, EUR/CHF
  • Stock Index Futures : Adalah perdagangan Index saham, contoh : Hanseng (Index Hongkong). Nikkei (Index Japan), dan Kospi (index korea)
  • Commodity (Perdagangan Komoditas) seperti : Emas, Perak, Oil
  • Segregated Account : Artinya dana investasi nasabah tidak bergabung atau bercampur dengan rekening atau dana perusahaan broker.
  • No requite, Artinya saat pengambilan posisi dagang, tidak perlu tawar menawar lagi, krn sudah online
  • Strategi dan Risk Management :
  • Cut Loss :

Adalah suatu tindakan menutup suatu posisi dalam kondisi merugi dengan bermaksud  membatasi dan mencegah kerugian yang lebih besar lagi.

  • Swiching :

Adalah suatu tindakan merubah / mengubah posisi transaksi bilamana trader menyadari pengambilan posisi yang salah. Caranya yaitu menutup transaksi yang dirasakan salah dan membuka posisi baru yang dirasakan benar.

  • Hedging/ locking :

Adalah tindakan mengunci/Lindung nilai terhadap Equity, tindakan ini dilakukan agar equity trader tdk terpengaruh dengan perubahan trend pasar.

  • Averaging :

Adalah memasang atau mengambil posisi baru yang sama dengan posisi sebelumnya dengan ukuran yang sama.

  • Martiangle :

Adalah memasang atau mengambil posisi baru yang sama dengan posisi sebelumnya, Cuma bedanya adalah ukuran size lotnya lebih besar.

  • Indikator :

Adalah suatu alat bantu /Tools yang berguna sebagai mengetahui arah/trend suatu perdagangan.

  • Support dan Ressistant

Adalah dasar perhitungan batas bawah dan batas atas dari sebuah perdagangan.

  • Candle Stick :

Adalah tampilan dari pergerakan naik/turunnya suatu harga beli dan harga jual

  1. Broker :

Adalah perusahaan yang menyediakan tempat trader untuk berdagang.

  1. Swap :

Bisa berarti biaya menginapnya sebuah transaksi yang belum selesai (close) atau besaran bunga yang diberikan atas menginapnya sebuah transaksi perdagangan.

  1. Lot :

Jumlah/ Size atau ukuran berapa besaran yang akan diperdagangkan.

  1. EA (Expert Advisor/ Penasehat Ahli)

Adalah orang yang memiliki pengetahuan yang lebih dan memberikan saran perdagangan derivative ini.

  1. Robot :

Adalah sebuah software yang berisi perintah-perintah yang harus dilakukan dengan mengacu pada ketentuan tertentu yang sudah dibuat oleh seorang developer program

  1. Trend :

Adalah Arah kecenderungan perdagangan derevatif itu akan kemana

  1. Meta trader :

Adalah platform perdagangan yang dipakai untuk berdagang. Saat ini meta trader ada dua macam yaitu meta trader 4 dan meta trader 5

  1. Saldo/ Balance :

Adalah jumlah dana yang sudah dibukukan, entah sudah ditambahkan dengan keuntungan atau sudah dikurangi dengan kerugian yang ada.

  1. Equity :

Adalah jumlah dana yang ada dan belum dibukukan. Dimana equity ini adalah pengurangan atau penjumlahan saldo/balance dengan keuntungan (profit) atau kerugian (lose).

  1. Margin

Adalah besaran equity yang dapat diperdagangkan pada saat itu.

  • Free Margin:

Adalah besaran equity yang masih bebas atau besaran equity yang masih bisa dipergunakan untuk berdagang.

  • Margin Level :

Adalah besaran dan perbandingan antara jumlah dana yang sedang diperdagangkan dengan besaran equity yang belum dipakai. Makin besar margin level, artinya dana anda lebih aman dan lebih tahan terhadap perubahan harga di pasar.

  • Margin Call :

Adalah dana tambahan yang perlu ditambahkan bilamana ternyata traksaksi mengalami kerugian.

  • SL (Stop Loss) :

Adalah besaran kerugian yang dapat diterima dan sudah ditetapkan oleh seorang trader dari awal pada saat pengambilan posisi harga.

  • TP (Target Profit) :

Adalah target keuntungan yang diingini oleh trader pada saat memulai pengambilan posisi harga.

  • Sell limit / Buy :

Adalah pengambilan harga sell / Buy, pada saat harga sell / Buy tersebut mencapai harga tersebut searah dengan trend pasar.

  • Sell stop / Buy Stop:

Adalah pengambilan posisi sell/Buy pada saat harga sell/ buy berhenti pada angka tersebut pada saat harga trend berbeda arah.

Jika Sobat trader ada beberapa hal yang ingin ditanyakan, silahkan hubungi kami di : ADI (0822 3045 6757)

Cara Tingkatkan Profit Tanpa Memperbesar Resiko

Cara Tingkatkan Profit Tanpa Memperbesar Resiko

Trader mana yang tidak mau meningkatkan profit dalam forex trading?

Jawabannya hampir bisa dipastikan: tidak ada. Setiap trader tentu setidaknya bercita-cita untuk bisa meningkatkan keuntungan trading forex.

Tetapi Anda juga perlu menyadari bahwa dalam trading – peluang keuntungan pasti berbanding lurus dengan tingkat resikonya.

Dengan demikian, ketika Anda berniat untuk memperbesar keuntungan Anda, jangan pernah lupakan bahwa di balik itu ada resiko loss yang tak kalah besarnya. Lalu bagaimana cara meningkatkan keuntungan trading forex tanpa perlu takut menghadapi resiko?

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk meniadakan kemungkinan loss dalam trading.

Tidak. Tulisan ini diniatkan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman agar tetap bisa menikmati trading meskipun senantiasa berjalan beriringan dengan resiko loss yang siap “menyenggol” kita kapan saja.

Solusi sesungguhnya terletak pada kepiawaian Anda dalam mengelola modal Anda. Telah banyak tulisan yang membahas mengenai money management, risk management, trading plan dan psikologi trading. Semua tulisan itu berangkat dari “jiwa” trading 3M: Mind, Method, Money.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba, berdasarkan pengalaman kami selama bergelut dengan dunia trading selama setidaknya sepuluh tahun terakhir.

1. Petakan kekuatan modal

Lihat seberapa besar kekuatan modal Anda, lalu petakan dengan menyusun trading plan.

Target keuntungan sebaiknya realistis. Misalnya, rata-rata trader biasanya memperoleh keuntungan 10-20% per bulan dari modal awal.

Kita bicara trader rata-rata, bukan super trader sekelas Ed Seykota.

Di dunia trading forex ini memang memungkinkan memperoleh profit hingga 100% dari modal per bulan (saya bahkan pernah hingga 80%), tetapi kejadian seperti itu bisa dikatakan jarang terjadi atau tidak konsisten.

Mungkin memang ada yang bisa konsisten menghasilkan profit ratusan persen per bulan dan berlangsung hingga bertahun-tahun. Tetapi kalaupun ada, jelas dia bukan trader kebanyakan.

Mari kita bicara kenyataan yang sering kita temui saja, di mana bahkan untuk bisa sekedar profit konsisten pun orang masih kesulitan. Ini yang ingin kami coba bantu.

Nah, jika Anda ingin mendapatkan – misalnya –  $1,000 atau $2,000 per bulan, maka wajar jika Anda mempersiapkan modal sebesar sekitar $10,000. Agak tidak realistis jika Anda menargetkan $1,000 – $2,000 per bulan jika modal Anda hanya $500.

Mohon dimengerti, saya bukan meremehkan trader dengan modal kecil.

Poin yang disampaikan adalah menargetkan keuntungan sesuai dengan kekuatan modal yang Anda miliki. Berdasarkan pengalaman, dengan modal $500 (misalnya), sudah cukup realistis jika Anda menargetkan memperoleh $50 hingga $100 per bulan.

2. Perluas pandangan

Kebanyakan trader hanya terpaku pada satu instrumen perdagangan saja. Jika ia trading forex, biasanya ia hanya terpaku pada satu currency pair saja. Jika ia trader indeks saham, mungkin ia hanya melihat Nikkei saja. Atau ada juga yang hanya trading emas.

Memang tidak salah jika Anda pun melakukan hal seperti itu, tetapi itu juga berarti Anda akan mengabaikan begitu saja peluang di mata uang lain, atau indeks saham lain. Padahal, ada begitu banyak subyek perdagangan yang bisa Anda transaksikan, diantaranya ada:

  • 17 currency pair,
  • 3 komoditi,
  • 8 indeks saham, dan
  • 183 saham pilihan yang bisa ditransaksikan secara CFD.

Anda tidak harus memantau kesemua produk yang disebutkan di atas, namun setidaknya cobalah perluas pandangan Anda karena peluang bisa muncul di produk yang lain.

3. Atur risiko

Seperti yang telah disampaikan, risiko berbanding lurus dengan peluang. Untuk itulah Anda perlu mengatur seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko yang mungkin akan terjadi.

Risiko dalam forex trading tentu adalah loss. Jika Anda tidak membatasi toleransi risiko, sama saja dengan membiarkan semua modal Anda (kemungkinan) habis ditelan pasar.

Pembatasan risiko ini juga diatur dalam trading plan. Salah satu tekniknya adalah position sizing. Dengan position sizing Anda bisa bertransaksi dengan nyaman tanpa perlu khawatir akan mengalami loss terlalu besar.

Di saat yang sama, Anda juga bisa memaksimalkan peluang keuntungan yang ada.

Anda tidak perlu takut untuk membuka posisi sebanyak dua, tiga, atau bahkan sepuluh lot sekaligus selama perhitungan risikonya masih berada di bawah batas toleransi Anda.

4. Ambil keuntungan

Kebanyakan trader tidak menyadari bahwa keuntungan tidak boleh dicampur dengan modal. Jika misalnya Anda memulai trading dengan modal sebesar $5,000 dan Anda telah berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar $1,000, maka segeralah tarik keuntungan tersebut.

Biarkan balance di akun Anda kembali menjadi $5,000.

Mengapa demikian?

Ini agar Anda tidak terlena dengan menganggap modal Anda masih aman meskipun tengah mengalami kerugian. Seperti contoh di atas, Anda telah berhasil meraup keuntungan sebesar $1,000 sehingga balance Anda menjadi $6,000.

Pada transaksi berikutnya ternyata Anda mengalami kerugian (floating loss) hingga mencapai $1,000. Pada situasi seperti ini seringkali seorang trader berpikir, “Ah, equity saya masih $5,000… yang ‘hilang’ hanya profit yang kemarin.”

Perasaan tenang seperti ini menghanyutkan.

Seringkali trader yang berada dalam kondisi seperti itu justru sebenarnya berharap harga akan memantul kembali, agar ia bisa mendapatkan keuntungan.

Seringkali justru ketika ia benar-benar loss, penyesalan muncul karena menganggap kerja kerasnya mengumpulkan profit sebelumnya menjadi sia-sia.

Bahkan cukup sering juga trader yang mentalnya drop pada saat itu dan bertanya-tanya, “Apakah trading forex ini memang cocok untuk saya?”

Lain halnya jika Anda memang berniat memperbesar modal.

Jika misalnya dari $5,000 modal Anda berkembang menjadi $6,000, maka segeralah menyesuaikan trading plan Anda dengan nominal modal yang ada.

Jika misalnya tadinya toleransi resiko per transaksi adalah $500 per trade (10 persen dari modal), maka bisa ditingkatkan menjadi $600 per trade.

5. Tahu waktunya keluar

Strategi exit juga penting. Yang paling sederhana adalah menutup posisi setelah target profit tercapai, atau stop-loss kena. Bisa juga menutup posisi segera setelah sistem trading Anda mengharuskan demikian.

Yang kurang banyak disadari adalah segera menutup posisi setelah kerugian mencapai persentase tertentu dari keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya.

Contoh kongkritnya seperti ini:
Sebelumnya Anda telah berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar $1,000. Kemudian Anda sebaiknya menetapkan bahwa jika transaksi selanjutnya menyebabkan keuntungan tersebut berkurang hingga 50%, maka Anda akan menutup posisi.

Dengan demikian, mental dan modal Anda akan tetap terjaga.

Tentu saja ini tidak perlu diterapkan secara letter lijk.

Terapkan aturan tersebut untuk kelipatan tertentu, misalnya tiap kelipatan $1,000, tergantung pada besaran modal dan keuntungan yang Anda peroleh.

6. Move on

Poin terakhir ini erat kaitannya dengan psikologi trading. Kita sama-sama maklum bahwa tidak mungkin ada sistem trading yang bisa 100% akurat. Ada kalanya Anda mengalami kerugian karena pasar tidak bergerak sesuai dengan perkiraan Anda.

Pada saat seperti itu, yang harus Anda lakukan adalah melakukan evaluasi, dan segera move on. Tidak ada gunanya menyesali uang yang hilang ditelah pergerakan pasar yang tanpa ampun.

Jika Anda telah benar-benar memiliki trading plan yang baik dan mengatur toleransi resiko, tak ada yang perlu Anda khawatirkan. Show must go on.

Demikianlah beberapa poin yang bisa membantu Anda memaksimalkan trading tanpa perlu menjadi paranoid dihantui ketakutan akan loss. Mudah-mudahan berguna.

Jika sobat trader hendak menghubungi saya seputar derivative, forex dan saham, silahkan menghubungi saya di no WA 081230561319 (ADI)

MENGAPA kita perlu belajar tentang Perdagangan Produk Derivatif?

MENGAPA kita perlu belajar tentang Perdagangan Produk Derivatif?

  1. Apakah Anda tahu tentang Belanja Online?

Ya…..untuk sekarang ini (2020), orang sudah tidak asing dengan belanja online, dengan adanya Marketplace seperti Tokopedia, shopee, Bukalapak dll.

Orang pada saat ini sudah “BERPINDAH” pola belanjanya, dari yang semula belanja di toko/mall, saat ini bisa dibeli dari rumah saja. Belanja online dirasakan lebih murah dan lebih praktis.

Belanja online ini sebenarnya sudah saya ketahui tahun 1995-1996, saat itu informasi tentang belanja online disampaikan oleh rekan saya yang pernah hidup dan tinggal di luar negeri. Saat itu dia menjabat sebagai seorang Vice President dari Bank Citibank.

Dia menyampaikan bahwa suatu hari, penduduk Indonesia akan berubah pola belanjanya dari konvensional menjadi belanja online.

Pada saat itu, belum ada internet di Indonesia dan belum ada HP, yang ada adalah Wartel (warung telepon) …. Dalam bayangan saya seperti apa belanja online itu ya?

Ternyata apa yang disampaikan rekan saya tersebut, pada saat ini….lebih kurang 24 tahun berikutnya ….menjadi kenyataan.

Semua orang saat ini sudah terbiasa dengan belanja online dan perdagangan online bukanlah perdagangan yang tabu lagi

Seandainya kita bisa kembali di tahun 1995 dan tahu bahwa akan ada internet spt skg ini, dan bisnis online shopping spt sekarang ini, Apakah yang akan Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan dari informasi tersebut ?

  • Apakah Anda masih ingat filmnya Merry Riana dalam film “Impian sejuta dollar”?,

disana Merry Riana muda saat belajar di Singapura sdh terbiasa dengan perdagangan derivative (stock, forex, komoditi dll).

Mungkin bukan derivative yang lengkap dan kompleks spt sekarang ini, tapi yang pasti …. perdagangan mata uang asing seperti Dollar Amerika pasti sudah ada.

Dan itu terjadi di tahun 1998-2002…..

Artinya… dinegara maju seperti Singapura perdagangan derivative sudah biasa di kalangan anak muda, pelajar dan pekerja saat itu (1998).

Indonesia masih tertinggal dengan informasi dan kemajuan akan perdagangan derivative ini.

Apa persiapan Anda jika pada masanya, perdagangan derivative menjadi perdagangan spt pada umumnya?

  • Saat ini (2020), sudah banyak channel-channel Youtube yang mengiklankan beberapa aplikasi perdagangan derivative online seperti binomo, dll

Contoh youtuber yang mengiklankan aplikasi tersebut seperti Boy William, Angga Candra, Dunia Manji dan masih banyak lagi.

Di Channel2 yang saya sebutkan tadi, para youtuber tsb menyampaikan bahwa ada cara yang lebih praktis dan instant untuk mendapatkan uang, yaitu dengan perdagangan di dunia derivative yang dimediasi oleh sebuah aplikasi yang mereka iklankan.

Memang benar aplikasi tersebut memperdagangkan produk derivative, akan tetapi bagi beberapa trader, jenis perdagangan tersebut lebih bermodel perdagangan dengan gaya scalper (mencari keuntungan dengan selisih pips yang kecil, berkisar 2 pips per actions).

Model trader spt ini kadang kala mengabaikan tehnikal atau fundamental dan lebih bersifat untung-untungan (judi) krn transaksi mereka sangat singkat sekali yaitu bips yang kecil atau bahkan tick yang singkat. Perlu pengetahuan yang lebih sebelum mencoba aplikasi ini. Penjelasan apa itu pips, tik dll…akan kita bahas terpisah.

Dari apa yang disampaikan oleh para youtuber2 tsb, apakah anda sudah bersiap dan mau mendapatkan keuntungan dari informasi tersebut?

  • Dunia Pekerjaan yang semakin sulit.

Dengan kemajuan tehnologi dan kesehatan maka angka kematian akibat melahirkan dapat ditekan sekecil-kecilnya. Efeknya adalah penambahan penduduk dunia semakin bertambah besar.

Penambahan jumlah penduduk tidak seiring dengan besaran penambahan pekerjaan di dunia pekerjaan.

Contohnya……saat ini masih banyak lulusan sarjana yang masih menggangur dan menunggu panggilan pekerjaan. Jika dahulu 1 pekerjaan diperebutkan oleh 10.000 orang, saat ini mungkin 1 jabatan pekerjaan diperebutkan oleh 100.000 orang lebih.

Dengan adanya tingkat pengangguran yang tinggi seperti ini, kira2 apa yang akan dilakukan oleh angkatan kerja yang masih baru ini?

Saat ini, sdh bukan yang asing lagi, bila anak muda mulai bekerja didunia internet marketing….hal ini disebabkan sulitnya pekerjaan di dunia kerja dan pekerjaan di dunia internet, masih sangat terbuka luas.

Pada saatnya, Para pencari kerja muda akan mencari jalan yang cepat untuk mendapatkan uang dikarenakan kesulitan mencari kerja. Hanya masalah waktu saja, bahwa pencari kerja tersebut akan mencoba pada bisnis perdagangan derivative ini.

Jika anda sudah siap pada saat itu, Andalah pemberi kerja bagi mereka. Berapa keuntungan yang akan anda dapatkan bilamana per pekerjaan menghasilkan $10 per transaksi bagi anda?

  • Bagi anda dan saya…..

Kita sudah tidak muda lagi….. Pertanyaan berikutnya….

  1. Jika diberi umur panjang dan sehat, bagaimana anda dan saya akan mencukupi biaya hidup kita pada saat tua nanti?

Apakah masih bekerja dengan tetap mengandalkan fisik terus seperti sekarang ini? Sudah tentu jika kita sudah pensiun bekerja dengan mengandalkan fisik sudah tidak tepat lagi.

  • Jika kita diberi umur panjang, tapi sakit-sakitan? Bagaimana cara membiayai biaya berobat dan biaya hidup saat kita pensiun nanti?
  • Jika kita mengalami stroke, yang berfungsi hanyalah mulut dan mata…bagaimana kita mencari uang pada saat pensiun dan sakit?

Syukur2 jika kita diberi kesehatan, anak makmur dan sejahtera dan anak mengingat orang tuanya…..

Jika tidak? Bagaimana?

Jawaban untuk pertanyaan no 5 adalah membeli asuransi untuk mengcover biaya berobat di rumah sakit. Sedangkan untuk biaya hidupnya bagaimana?

Di dunia asuransi, seorang agen sudah diajakan untuk menjual produk asuransi dengan kata/label yaitu “Proteksi income”, apakah proteksi income tersebut? Apakah proteksi income tsb mampu mengcover biaya hidup kita saat pensiun nanti?

Membeli asuransi bukan berarti jelek atau buruk, malahan saya menyarankan sobat trader untuk memiliki asuransi, akan tetapi pembelian asuransi mestinya kudu kita tambahin dengan beberapa produk dan pengetahuan lainnya, yaitu pengetahuan perdagangan derivative seperti yang akan kita bahas di pertemuan2 berikutnya….

Dengan beberapa alasan diatas, saya rasa bahwa kita perlu membuka diri dan pikiran kita dan siap untuk mempelajari perdagangan derivative tersebut.

Bukan cuma mendapatkan ilmunya, akan tetapi pengetahuan tentang derivative ini akan juga memberikan keuntungan bagi kita secara FINANCIAL dan pengetahuan yang nantinya kita miliki bisa juga MEMBANTU banyak orang agar keuangan mereka lebih baik lagi.

Sekian dulu artikel dari saya hari ini sebagai awal perkenalan dalam perdagangan derivative ini.

Pembahasan yang lebih detail dan mendalam, akan kita bahas di pertemuan2 berikutnya ya….. Sabar, please….

Silahkan like, share, dan comment  dari teman2 jika berkenan.

Salam profit

Jika sobat trader hendak menghubungi saya seputar derivative, forex dan saham, silahkan menghubungi saya di no WA 081230561319 (ADI)

Perdagangan Derivatif

Apakah Perdagangan Derivatif itu?

Derivatif jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti “Turunan”.

Dalam konteks keuangan dan perbankan, secara sederhana, Derivatif adalah sebuah kontrak kerjasama antara dua pihak (pembelian, pembayaran, penjualan, pengiriman dsb), yang dapat dialihkan (diperjualbelikan) pada pihak lain.

Untuk memudahkan memahami “perdagangan Derivatif” ini, dan melihatnya sebagai perdagangan seperti pada umumnya, saya akan memberi sebuah ilustrasi sederhana sebagai berikut :

ILUSTRASI PERTAMA:

Tuan A adalah seorang peternak telur. Rata-rata memproduksi 1000 butir telur per bulannya.

Tuan B, adalah seorang pengusaha katering, ia mendapat order untuk menyediakan 500 porsi telur balado di awal bulan depan. 

Tuan B inipun mendatangi Tuan A dan memintanya untuk menyediakan 500 butir telur di awal bulan depan.

Kontrak perjanjian order-supplier pun ditandatangani. Harga disepakati Rp 500.000 untuk 500 butir telur, dikirim awal bulan depan. Dibayar tunai.

Pertanyaan:

1. Apakah transaksi ini legal dan halal? – Tentu saja ini legal dan halal.

2. Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut harga telur naik? 

Berapapun kenaikannya, Tuan A sudah menyepakati kontrak dengan harga tsb. Tuan A sebagai produsen telur tentu sudah tahu betul perubahan-perubahan harga dan sudah memperhitungkan harga penawarannya beserta kemungkinan perubahan harganya.

3. Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut produksi telur Tuan A merosot dan tidak dapat menyediakan 500 butir telur tersebut? 

Karena sudah terikat kontrak perjanjian, Tuan A wajib mengirim Tuan B sejumlah itu. Jika ternyata produksinya gagal, tentunya Tuan A harus membelinya ke peternak lain untuk memenuhi jumlah pesanan tersebut.

Dan Tuan A memang sudah punya rekanan-rekanan sesama produsen telur, tempat ia biasa untuk saling melempar stok dan supply.

ILUSTRASI KEDUA:

Karena Tuan B pandai dalam bergaul maka ia memiliki banyak relasi.

Banyak rekannya sesama pebisnis katering yang datang pada Tuan B untuk minta dicarikan supplier telur.

Maka Tuan B pun memutuskan untuk menambah line bisnisnya bukan hanya catering saja, tapi juga supplier untuk produk telur.

Maka ketika seorang relasi Tuan B yaitu Tuan C, yang juga sesama pebisnis katering, meminta Tuan B untuk mencarikan stok 500 butir telur untuk awal bulan depan. Tuan B pun segera beraksi. Ia pun mengontak Tuan A untuk memesan lagi 500 butir telur untuk awal bulan depan. Sehingga ia memiliki 2 pesanan 500 butir telur.

Karena tempat usahanya kecil, akan merepotkan jika ia harus menumpuk 1.000 butir telur dan mengurus pengirimannya, maka Tuan B pun menawarkan pada rekannya (sebut saja Tuan C) untuk membeli saja “Kontrak Pemesanan” 500 butir telur yang sudah dimilikinya, seharga Rp 600.000.

Tuan C pun tidak berkeberatan, karena ia memang membutuhkan supplier produk telur untuk jangka panjang.

Maka Tuan B segera menghubungi Tuan A untuk menginformasikan bahwa stok 500 butir telur yang pertama dikirim ke tempat Tuan C, dan yang kedua dikirim ke tempatnya.

Dengan menjual (mengalihkan) Kontrak Pemesanan ini, maka urusan Tuan B sebagai supplier akan lebih mudah. (Disini telah terjadi perdagangan derivative telur dari Tuan B ke Tuan C)

Tuan B, tidak perlu direpotkan dengan masalah penempatan stok dan pengiriman, namun ia juga tetap memperoleh laba (Rp 100.000). 

Tuan A yang memang sedang meningkatkan produksinya pun senang, karena ia bisa menjual produksi telurnya lebih banyak lagi. 

Tuan C pun tidak kuatir, karena siapapun yang memegang kontrak itu berhak atas 500 butir telur dari Tuan A. Semua pihak senang.

Pertanyaannya :

1. Apakah transaksi dan perdagangan ini legal dan halal? – Tentu saja ini legal dan halal. Masing-masing pihak tidak ada yang dirugikan hak-haknya.

2. Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut harga telur naik? 

Berapapun kenaikannya, Pembuat kontrak tersebut (Tuan A) sudah menyepakati kontrak dengan harga tsb. Tuan A.  sebagai produsen telur tentu sudah tahu betul perubahan-perubahan harga dan sudah memperhitungkan harga penawarannya beserta kemungkinan perubahan harga.

3. Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut produksi telur peternak merosot dan tidak dapat menyediakan sejumlah telur sesuai kontrak tersebut? 

Karena sudah terikat kontrak perjanjian, Tuan A harus mengirimkan sejumlah itu. Jika ternyata produksinya gagal, tentunya Tuan A harus membelinya ke peternak lain untuk memenuhi jumlah pesanan tersebut.

ILUSTRASI KETIGA:

Tuan B semakin berkembang usaha supplier-nya. Selain klien pembelinya semakin banyak, omsetnya semakin besar, peternak telur yang ingin menyalurkan produksinya ke Tuan B pun semakin banyak.

Karena kapasitas order semakin besar (misalnya saja ada 500 perusahaan katering dan ada 500 peternak telur di bawah koordinasinya), maka Tuan B mengatur alur perdagangan agar lebih efektif dan efisien.

Jika sebelumnya semua stok yang dibelinya dari peternak-perternak dikumpulkan di gudangnya baru kemudian dikirim ke masing-masing pembeli, maka agar lebih efisien ia langsung menawarkan (menjual) Kontrak Pemesanan dari produsen-produsen telur yang sudah dibayarnya, pada perusahaan-perusahaan katering yang berminat.=è Konsep pasar derivatif

Ketika seseorang membeli sebuah kontrak Pemesanan, maka semua hak Tuan B akan beralih ke orang tersebut (ia berhak atas stok telur dalam jumlah tertentu pada tanggal tertentu).

Dengan demikian Tuan B tidak lagi repot mengurus masalah stok dan pengirimannya. Ia akan fokus pada masalah mencari buyers dan menghimpun producers.

Pihak produsen telur juga sangat diuntungkan. Karena dengan adanya kontrak tersebut, selain ia menerima pembayaran di awal yang berarti ia memiliki tambahan modal, ia juga diuntungkan karena setiap produksinya sudah pasti terjual.

Pertanyaannya:

  1. Apakah ini legal dan halal? 

Produk jelas: telur, harga juga jelas: sesuai kontrak, dan masing-masing pihak tidak ada yang dirugikan hak-haknya. Tentu saja ini legal dan halal.

  • Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut harga telur naik? 

Berapapun kenaikannya, pembeli kontrak tersebut sudah menyepakati kontrak dengan harga tsb. Peternak yang membeli kontrak sebagai produsen telur tentu sudah tahu betul perubahan-perubahan harga dan sudah memperhitungkan harga penawarannya beserta kemungkinan perubahan harga.

  • Bagaimana seandainya di awal bulan tersebut produksi telur peternak merosot dan tidak dapat menyediakan sejumlah telur sesuai kontrak tersebut? 

Karena sudah terikat kontrak perjanjian, Pembuat kontrak wajib harus mengirimkan sejumlah itu. Jika ternyata produksinya gagal, tentunya pemegang kontrak harus membelinya ke peternak lain untuk memenuhi jumlah pesanan tersebut.

ILUSTRASI KEEMPAT:

Suatu ketika harga telur melonjak. Tuan B dibanjiri order, hingga sudah tidak ada lagi Kontrak Pemesanan yang ia pegang. Produsen telur pun banyak yang menolak untuk melakukan Kontrak Pemesanan dengan harga yang lama.

Tuan C yang kebetulan memegang beberapa Kontrak Pemesanan dari Tuan B, berniat menjualnya pada Tuan D yang sedang membutuhkan stok telur. Tentu saja dengan harga saat ini. yang berarti dua kali lipat dari harga ketika ia membelinya dari Tuan B sebulan yang lalu.

Tuan D pun membeli Kontrak Pemesanan tersebut.

Kemudian karena para pengusaha katering lainnya mendengar Tuan B masih memiliki stok, mereka pun segera menawar Kontrak Pemesanan yang dimiliki Tuan C, bahkan dengan harga yang lebih tinggi lagi.

Di saat lonjakan harga itu, Tuan C bisa mendapat keuntungan besar dari menjual kembali beberapa Kontrak Pemesanan yang ia beli dari Tuan B.=> Konsep Trading di Perdagangan Derivatif

Apakah transaksi ini legal dan halal?

Jawabanya adalah sama seperti jawaban sebelumnya.

Dari empat ilustrasi tersebut, kita tentunya memahami bahwa “perdagangan Derivatif” adalah perdagangan nyata.

Bukan perdagangan barang-barang semu. Bukan pula judi, spekulasi mengandalkan nasib baik maupun nasib buruk. Semua terjadi dikarenakan factor supply and demand.

Dalam kuantitas yang besar dan cakupan yang besar, orang tidak lagi bertransaksi sebagaimana membeli permen di warung. Ini adalah bentuk alur transaksi perdagangan yang sangat efisien, akibat dari kemajuan dan perkembangan perkembangan teknologi.

“Perkembangan teknologi membuat sistem produksi dan perdagangan semakin terspesialisasi. Kita tidak bisa lagi mensyaratkan bahwa jual beli harus “nyata” dalam arti bisa dilihat wujudnya, pembeli bertemu langsung dengan penjual, atau pembayaran langsung diserahkan bersamaan dengan barang”.

Kegiatan ekspor-import misalnya, akan sulit untuk dibayangkan bila harus dilakukan dengan cara pembeli dan penjual harus bertemu langsung berikut puluhan kontainer barang yang dipesan dan beberapa truk uang kontan yang harus dibawa.

Didalam masyarakat, perdagangan derivative yang “tidak nyata” ini seperti pembelian pulsa dan data paket.

Apakah pembeli dapat memegang pulsa tersebut? Seperti apakah pulsa dan dan data internet tersebut? Saya yakin tidak ada yang dapat menyebutkan bentuk dari pulsa. Memang pembelian pulsa bisa dilihat dalam bentuk kertas yang berisi 16 angka, tapi itu bukanlah bentuk dari pulsa itu sendiri.

Saat ini, Produk-produk yang diperjualbelikan dalam perdagangan derivatif pun semakin berkembang, bukan hanya kontrak pembelian, tapi juga kontrak investasi, kontrak hutang, kontrak pemilikan aset, kontrak komoditas,dsb

Semoga artikel ini dapat membantu sobat trader untuk lebih mengerti dan mengenal apa itu perdagangan derivative.

Salam profit.

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai