- Berapa modal minimal untuk memulai trading?
- Berapa modal awal yang ideal?
- Berapa modal yang tepat agar profit?
- Apakah modal sesuai syarat minimal setoran broker saja sudah cukup?
Pertama-tama, berapa besar modal yang dibutuhkan untuk mulai trading forex? Jawabannya sangat mudah:
NOL (0) Rupiah.
Anda dapat memulai trading forex, komoditi ataupun saham secara gratis dengan berlatih simulasi di akun demo, tak butuh biaya sepeserpun. Ini berlaku di semua broker atau anda juga bisa memulai trading forex tanpa modal dengan memanfaatkan bonus tanpa deposit yang kadang kala disediakan oleh beberapa broker tertentu.
Anda bisa belajar dan mengasah keahlian menggunakan platform trading dengan memanfaatkan uang virtual (bukan uang sungguhan) yang bisa diisi ulang berkali-kali sesuai keinginan anda.
Setelah puas berlatih di akun demo, Anda bisa memanfaatkan bonus non deposit atau akun gratis dari broker, yaitu akun trading riil yang sudah diisi modal uang riil oleh broker antara USD 5 hingga USD 100 atau lebih. Tapi tidak semua broker menyediakan bonus seperti ini. Profit dari akun bonus seperti ini juga biasanya sulit ditarik dari broker. Namun, akun bonus merupakan prasarana yang cocok bagi pemula untuk mulai trading riil.
Berikutnya, berapa modal awal trading forex yang ideal dan bisa menghasilkan profit, konsisten? Jawabannya bisa bermacam-macam, karena setiap trader memiliki karakter berbeda-beda. Modal yang dibutuhkan oleh trader jangka pendek (Scalper dan Day Trader) pasti berbeda dengan trader jangka panjang (Swing Trader dan trader jangka panjang lain). Modal yang dibutuhkan untuk trading menggunakan robot (autotrading) pasti lebih besar daripada trading manual. Dan masih banyak lagi.
Sebagai patokan awal, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut ini. Pilih saja mana yang paling cocok dengan kepribadian, selera, atau gaya trading forex Anda.
Trader Forex Coba-coba (Tanpa Sistem): Maksimal USD100
Apakah Anda termasuk trader pemula nekad yang ingin langsung trading riil tanpa latihan akun demo dan tanpa sistem sama sekali? Jika demikian, maka cobalah trading dengan modal antara USD1 hingga USD100 dulu. Semua modal ini hampir pasti ludes total dalam tempo kurang dari sebulan, tetapi setidaknya Anda akan merasakan sensasi trading riil sekaligus mendapatkan pelajaran berharga.
Pelajaran berharga apakah itu? Pelajaran agar jangan coba-coba trading riil tanpa berlatih simulasi akun demo. Latihan akun demo sering dianggap sia-sia oleh pemula, padahal banyak trader profesional malah menyesal karena dulunya terburu-buru terjun di trading riil hingga menanggung kerugian besar. Untuk membatasi kerugian gara-gara kecerobohan pemula ini, sebaiknya jangan setor modal lebih dari USD100.
Trader Scalping dan Day-trading: Minimal USD 1000 –USD 2500
Scalping merupakan cara trading forex dengan membuka-tutup posisi trading berulang kali untuk mengincar profit kecil dalam waktu singkat. Trader scalping biasanya menggunakan time frame di bawah H1, seperti M30, M15, M10, atau bahkan tick chart. Mereka menetapkan target profit sangat kecil antara 5-15 pips per posisi, tetapi bisa membuka-tutup antara belasan hingga puluhan posisi trading per hari. Hasilnya seperti pepatah “sedikit demi sedikit menjadi bukit”, keuntungan terakumulasi dalam jumlah besar.
Day-trading adalah cara trading forex yang membuka dan menutup posisi dalam satu hari yang sama, tetapi tak secepat scalping. Day-trader biasanya menggunakan time frame antara H1, H4, dan D1, dengan target profit minimal 20 pips per posisi. Frekuensi buka-tutup posisi lebih sedikit dibandingkan scalping, tetapi akumulasi keuntungan tetap besar.
Untuk trader scalping dan day-trading, Anda sebenarnya bisa mulai dengan modal awal trading forex sebesar USD500 saja. Akan tetapi, itu berarti Anda akan butuh waktu antara 6 bulan hingga 1 tahun untuk mengembangkan modal tersebut jadi ribuan Dolar AS, tanpa menarik dana sama sekali dalam tempo tersebut. Benar-benar butuh kesabaran ekstra.
Agar dapat menghasilkan keuntungan lebih cepat, modal awal trading forex yang ideal adalah sebesar USD2000. Akun dengan modal USD2000 bisa secara realistis menghasilkan profit USD20-60 per hari, tergantung kehandalan sistem trading dan manajemen resiko Anda.
Bagaimana jika ingin menggunakan modal lebih dari USD2000?
Perhatikan bahwa besar modal tidak menentukan profitabilitas. Anda belum tentu menghasilkan profit lebih besar jika menggunakan modal lebih dari USD2000. Sebelum menambah modal trading forex, sebaiknya pertimbangkan toleransi resiko, kondisi keuangan pribadi, dan kehandalan sistem trading anda
Trader Swing dan Jangka Panjang: USD 2500 –USD 10.000
Swing-trading adalah teknik trading untuk mendapatkan keuntungan dari tren yang berlangsung antara beberapa hari hingga beberapa minggu. Trader biasanya menggunakan time frame D1 atau lebih tinggi. Mereka akan mencari titik awal permulaan tren, open posisi, lalu baru menutupnya ketika muncul tanda-tanda berakhirnya tren.
Cara swing mirip dengan trading jangka panjang. Bedanya, trader jangka panjang biasanya lebih mengandalkan pertimbangan analisis fundamental daripada teknikal. Trader jangka panjang juga seringkali memiliki target profit sampingan, misalnya ingin mendapatkan keuntungan swap.
Baik trader swing maupun jangka panjang akan mempertahankan posisi trading antara beberapa hari hingga beberapa minggu, atau bahkan lebih dari sebulan. Oleh karena itu, modal awal trading forex harus besar agar mampu bertahan menghadapi fluktuasi harga sewaktu-waktu.
Anda bisa mulai dengan modal USD1000 saja untuk trading swing dan jangka panjang, tetapi akan butuh waktu lama untuk menghimpun profit yang bisa ditarik tunai. Jika Anda menggunakan modal USD 10.000, maka kemungkinan dapat membawa pulang profit realistis hingga USD 1000-1500 per minggu. Cukup memadai jika Anda ingin trading fulltime.
Autotrading: USD 10.000/USD 25,000
Autotrading adalah teknik trading forex menggunakan robot/ (expert advisor), untuk memantau pasar selama 24 jam sehari, sekaligus melakukan eksekusi buy/sell dan close posisi otomatis. Sepintas kelihatan santai, tapi ini merupakan teknik trading forex paling mahal. Anda perlu membuat atau menyewa robot, menyewa VPS (Virtual Private Server) forex untuk menjaga kelancaran kinerja, juga perlu menyiapkan modal besar agar akun memiliki ketahanan margin yang tangguh.
Robot trading dioperasikan tanpa pemantauan manual trader. Jadi, setoran modal awal harus besar guna mengantisipasi gejolak harga yang terlalu besar hingga Anda tak sempat cut loss. Robot umumnya baru berfungsi optimal dengan modal awal ideal USD 5000. Namun, robot yang menggunakan teknik berisiko tinggi seperti martingale atau hedging bisa jadi memerlukan modal awal trading forex hingga mencapai USD 10,000.
Nah, setelah membaca uraian di atas, bisakah menentukan berapa modal awal trading forex yang ideal bagi Anda? Dan Ini merupakan gambaran umum saja.
Pada dasarnya, setiap trader bebas menentukan berapa modal ideal baginya. Yang terpenting dan terutama, Anda harus ingat: Modal trading “harus” berupa dana yang siap dikorbankan sewaktu-waktu. Jangan gunakan anggaran bayar cicilan kredit atau kebutuhan sehari-hari untuk trading forex, karena hal itu akan menciptakan tekanan mental yang sangat berat bagi diri Anda sendiri.