Istilah Dalam Perdagangan Derivative

Hari ini kita masuk pada materi “HOW” atau bagaimana cara menjalankan bisnis perdagangan Derivatif tersebut.

Untuk memulai bagaimana (HOW) menjalankan Perdagangan derivative ini, akan lebih baik bilamana kita tahu apa bagian-bagian atau istilah-istilah dalam perdagangan derivative tersebut.

Kami rangkum beberapa kata yang biasanya ada di dalam dunia derivative berdasarkan bagian-bagian besar sebagai berikut :

  1. Forex Exchange (Forex), adalah Perdagangan mata uang dimana ada beberapa pasangan, yaitu :
  2. Direct Pair (Pasangan Langsung) : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD
  3. Indirect Pair (Pasangan tidak Langsung) : USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD
  4. Cross Pair (Pasangan Silang) : EUR/GBP, EUR/JPY. GBP/JPY, GBP/CHF, EUR/CHF
  • Stock Index Futures : Adalah perdagangan Index saham, contoh : Hanseng (Index Hongkong). Nikkei (Index Japan), dan Kospi (index korea)
  • Commodity (Perdagangan Komoditas) seperti : Emas, Perak, Oil
  • Segregated Account : Artinya dana investasi nasabah tidak bergabung atau bercampur dengan rekening atau dana perusahaan broker.
  • No requite, Artinya saat pengambilan posisi dagang, tidak perlu tawar menawar lagi, krn sudah online
  • Strategi dan Risk Management :
  • Cut Loss :

Adalah suatu tindakan menutup suatu posisi dalam kondisi merugi dengan bermaksud  membatasi dan mencegah kerugian yang lebih besar lagi.

  • Swiching :

Adalah suatu tindakan merubah / mengubah posisi transaksi bilamana trader menyadari pengambilan posisi yang salah. Caranya yaitu menutup transaksi yang dirasakan salah dan membuka posisi baru yang dirasakan benar.

  • Hedging/ locking :

Adalah tindakan mengunci/Lindung nilai terhadap Equity, tindakan ini dilakukan agar equity trader tdk terpengaruh dengan perubahan trend pasar.

  • Averaging :

Adalah memasang atau mengambil posisi baru yang sama dengan posisi sebelumnya dengan ukuran yang sama.

  • Martiangle :

Adalah memasang atau mengambil posisi baru yang sama dengan posisi sebelumnya, Cuma bedanya adalah ukuran size lotnya lebih besar.

  • Indikator :

Adalah suatu alat bantu /Tools yang berguna sebagai mengetahui arah/trend suatu perdagangan.

  • Support dan Ressistant

Adalah dasar perhitungan batas bawah dan batas atas dari sebuah perdagangan.

  • Candle Stick :

Adalah tampilan dari pergerakan naik/turunnya suatu harga beli dan harga jual

  1. Broker :

Adalah perusahaan yang menyediakan tempat trader untuk berdagang.

  1. Swap :

Bisa berarti biaya menginapnya sebuah transaksi yang belum selesai (close) atau besaran bunga yang diberikan atas menginapnya sebuah transaksi perdagangan.

  1. Lot :

Jumlah/ Size atau ukuran berapa besaran yang akan diperdagangkan.

  1. EA (Expert Advisor/ Penasehat Ahli)

Adalah orang yang memiliki pengetahuan yang lebih dan memberikan saran perdagangan derivative ini.

  1. Robot :

Adalah sebuah software yang berisi perintah-perintah yang harus dilakukan dengan mengacu pada ketentuan tertentu yang sudah dibuat oleh seorang developer program

  1. Trend :

Adalah Arah kecenderungan perdagangan derevatif itu akan kemana

  1. Meta trader :

Adalah platform perdagangan yang dipakai untuk berdagang. Saat ini meta trader ada dua macam yaitu meta trader 4 dan meta trader 5

  1. Saldo/ Balance :

Adalah jumlah dana yang sudah dibukukan, entah sudah ditambahkan dengan keuntungan atau sudah dikurangi dengan kerugian yang ada.

  1. Equity :

Adalah jumlah dana yang ada dan belum dibukukan. Dimana equity ini adalah pengurangan atau penjumlahan saldo/balance dengan keuntungan (profit) atau kerugian (lose).

  1. Margin

Adalah besaran equity yang dapat diperdagangkan pada saat itu.

  • Free Margin:

Adalah besaran equity yang masih bebas atau besaran equity yang masih bisa dipergunakan untuk berdagang.

  • Margin Level :

Adalah besaran dan perbandingan antara jumlah dana yang sedang diperdagangkan dengan besaran equity yang belum dipakai. Makin besar margin level, artinya dana anda lebih aman dan lebih tahan terhadap perubahan harga di pasar.

  • Margin Call :

Adalah dana tambahan yang perlu ditambahkan bilamana ternyata traksaksi mengalami kerugian.

  • SL (Stop Loss) :

Adalah besaran kerugian yang dapat diterima dan sudah ditetapkan oleh seorang trader dari awal pada saat pengambilan posisi harga.

  • TP (Target Profit) :

Adalah target keuntungan yang diingini oleh trader pada saat memulai pengambilan posisi harga.

  • Sell limit / Buy :

Adalah pengambilan harga sell / Buy, pada saat harga sell / Buy tersebut mencapai harga tersebut searah dengan trend pasar.

  • Sell stop / Buy Stop:

Adalah pengambilan posisi sell/Buy pada saat harga sell/ buy berhenti pada angka tersebut pada saat harga trend berbeda arah.

Jika Sobat trader ada beberapa hal yang ingin ditanyakan, silahkan hubungi kami di : ADI (0822 3045 6757)

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai